Beranda » Blog » Inilah 8 Panduan Yang Baik dan Benar dalam Membudidayakan Tanaman Buah Durian Montong Agar Tumbuh dengan Baik dan Cepat Berbuah

Inilah 8 Panduan Yang Baik dan Benar dalam Membudidayakan Tanaman Buah Durian Montong Agar Tumbuh dengan Baik dan Cepat Berbuah

Diposting pada 5 February 2018 oleh JBM tani / Dilihat: 5.632 kali

Inilah 8 Panduan Yang Baik dan Benar dalam Membudidayakan Tanaman Buah Durian Montong Agar Tumbuh dengan Baik dan Cepat Berbuah

Panduan Budiaya Durian Montong – Durian montong adalah salah satu jenis durian import yang sangat digemari oleh banyak orang. Aromanya yang tidak begitu menyengat membuat durian montong bisa dinikmati siapa saja, daging buah yang tebal dengan ukuran buji yang kecil membuat durian montong menjadi primadona. Memang ada yang bilang jika rasa durian montong kurang menggigit karena kurang berlemak tetapi tetap saja durian montong diburu banyak orang. Harga yang mahal pun tidak membuat penikmat durian meninggalkan durian montong, hal ini terlihat dari angka permintaan setiap tahun yang mencapai kisaran 19 ton pertahun.

Permintaan yang tinggi akan durian montong membuat banyak orang memanfaatkan budidaya durian montong sebagai peluang usaha. Memang budidaya durian merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan. Sebagai salah satu jenis tanaman tropis membuat tanaman durian montong dapat tumbuh subur di Indonesia. Selain itu kesamaan lahan antara Indonesia dan Thailand membuat tanaman durian montong dapat cepat beradaptasi dan tumbuh subur di Indonesia.

Budidaya Durian Montong

Budidaya Durian Montong

Syarat Tumbuh

  • Tanaman durian montong dapat tumbuh dengan optimal pada daerah dengan ketinggian antara 100 hingga 500 meter diatas permukaan air laut. Ketinggian sangat mempengaruhi mutu dari buah yang dihasilkan.
  • Tanah yang paling tepat untuk tanaman durian montong adalah tanah yang kaya akan kandungan bahan organik. Tanah harus mempunyai pH sekitar 5-7 dengan kondisi drainase yang baik. Tanah grumosol dan andosol juga cocok untuk tanaman durian.
  • Untuk tumbuh dengan maksimal tanaman durian montong membutuhkan daerah yang beriklim tropika basah dengan curah hujan > 2000mm/tahun dan merata disepanjang tahun dengan intensitas cahaya sekitar 40-50% dengan suhu sekitar 22-30◦C.

Budidaya Durian Montong

Budidaya durian montong akan menjadi sesuatu kegiatan yang sangat menyengkan dan sangat mudah apala kita mengetahui bagaimana merawat tanaman durian yang kenal denga ukuran buahnya yang super besar ini. Pada dasarnya membudidayakan durian montong ini hampir sama dengan membudidayakan durian lokal atau durian jenis lainnya mulai dari memilih bibit unggul, pengelolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman dll. Lalu bagaimanakah cara pembudidayaan tanaman durian montong yang baik dan benar sehingga dapat tumbuh dengan optimal da cepat berbuah?

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan membudidayakan durian montong agar mampu tumbuh dengan baik dan cepat berbuah :

1. Pemilihan Bibit Unggul

Dalam membudidayakan durian montong hal pertama yang harus kita perhatikan adalah memilih bibit durian montong. pemilihan bibit unggul ini menentukan keberhasilan buah durian montong yang dihasilkan. Dalam memilih durian montong hal yang harus diperhatikan antara lain : Pada saat memilih atau membeli bibit durian pelangi ini sebaiknya memilih bibit yang berasal dari hasil perbanyakan vegetatif baik yang berasal dari okulasi atau cangkok. Hal ini bertujuan untukmenjamin sifat unggul indukan diturunkan pada anakannya dan pertumbuhannya berlangsung lebih cepat. Selain itu, Pilihlah bibit durian pelangi yang masih segar dan sudah tua, tidak kisut dan tidak terserang hama dan penyakit.

Bibit Durian Montong Kaki 3

Bibit Durian Montong Kaki 3

2. Pengolahan Lahan
Durian montong dapat ditanam dipekarangan rumah tetapi tanaman ini tidak cocok ditanam didalam pot karena ukuran pohon dan akar yang besar dan menjalar. Sebelum menanam Anda harus terlebih dahulu membersihkan lahan dari rerumputan dan tanaman liar. Kemudian buatlah drainase dengan kedalaman air antara 50-150 cm karena akar durian montong sangatlah peka bila terkena air. Selain itu tanah juga harus digemburkan terlebih dahulu dan kondisi tanah harus lembab. Setelah itu Anda bisa memberikan pupuk pada tanah yang akan ditanami. Pupuk yang baik tentu saja pupuk organik yang berasal dari pupuk kompos atau pupuk kandang.

Baca Juga :   Inilah 7 Panduan Mudah Budidaya Nangkadak Agar Tumbuh Optimal Dan Mampu Berbuah Dengan Produktivitas Tinggi

3. Tahap Penanaman

  • Jarak tanam bibit durian montong berkisar antara 10x10m untuk durian genjah dan 12x12m untuk durian ukuran sedang.
  • Ukuran lubang yang baik dalah 80 x 80 x 70 cm, tanah galian bagian atas dipisahkan dengan tanah galian bagian bawah. Biarkan kurang lebih 2-3 minggu
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari pada awal musim hujan agar bibit yang ditanam tidak langsung terkena matahari.
  • Bibit ditanam sekitar 5 cm diatas pangkal batang dan diikat pada batang kayu atau bambu agar tanaman berdiri tegak.
  • Tambahkan tanaman pendamping agar tanaman tidak terkena cahaya matahari secara langsung, namun tanaman pendamping harus diambil setelah tanaman durian berumur sekitar 4-5 bulan.
  • Setelah durian ditanam, tutup dengan jerami yang berfungsi sebagai mulsa untuk menjaga kestabilan kelembaban tanah.

4. Pemeliharaan Durian Montong
Untuk pemeliharaan tanaman durian montong, lakukan penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman karena akan mengganggu tumbuhnya tanaman. selain itu, Lakukan penyiraman secara rutin. Pada tahap awal penanaman, penyiraman dapat dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari tetapi jangan berlebihan. Setelah tanaman durian montong berumur satu bulan lakukan penyiraman sebanyak 3 kali seminggu. Daun akan rontok apabila tanaman kekurangan air. Tanaman durian montong mambutuhkan lebih banyak air setelah panen fungsinya untuk mengembalikan kondisi pohon agar kembali normal.

5. Tahap Pemupukan
Ada dua fase pemupukan yang dilakukan pada tanaman durian montong yaitu pemupukan sebelum berbuah dan pemupukan pada saat tanaman berbuah/panen. Perbedaannya terletak pada dosis pemberian pupuk.

  • Pemupukan pada tanaman yang belum berbuah
    Pada tanaman durian montong yang belum berbuah ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan yaitu pupuk NPK dan pupuk organic. Pupuk NPK diberikan pada saat tanaman berumur 1 tahun dengan dosis 80-90 gram/pohon/tahun. Ketika pohon berusia 2 tahun diberikan pupuk NPK diberikan dengan dosis 150 – 300 gram/pohon/tahun. Kemudian pada saat pohon berusia 3 tahun pupuk NPK diberikan dengan dosis 400 – 800 gram/pohon/tahun. Sedangkan untuk pupuk organic/kompos/kandang diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis minimal 15 – 20 kg/pohon.
  • Pemupukan pada tanaman yang sedang berbuah
    Pada tanaman durian montong yang sedang berbuah, pemupukan dilakukan pada saat sesudah pemangkasan, saat pucuk mulai menua, kemudian pada saat munculnya bunga, dan satu bulan sebelum panen. Pupuk yang diberikan adalah pupuk organic, urea, SP-36 dan KCl dengan dosis yang berbeda-beda.
    Pupuk diberikan dengan cara membuat selokan disekitar pohon ukuran disesuaikan dengan tajuk pohon dengan kedalaman selokan sekitar 20 – 30 cm. kemudian pupuk disebarkan secara merata kedalam selokan. Setelah selesai selokan kemdian ditutup kembali dengan tanah. Siram setelah tanah mengering.
Baca Juga :   Inilah 9 Manfaat Durian Montong Yang layak anda Ketahui, Nomor 1 Sangat bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Kita

6. Tahap Pemangkasan
Sebagai salah satu perawatan pada tanaman durian montong yaitu dilakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan pada akar, pemangkasan bentuk dan pemangkasan untuk pemeliharaan.

  • Pemangkasan akar paling baik dilakukan pada saat tanaman mulai berbunga tujuannya adalah untuk mempercepat pohon berbuah dan meningkatkan kualitas buah. Pemotongan akar dilakukan pada kedua sisi barisan pengkal batang.
  • Pemangkasan bentuk dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 1 tahun. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk mempertahankan tinggi tanaman sekitar 4 m dari permukaan tanah.
  • Pemangkasan pemeliharaan dilakukan apabila tanaman sudah berbuah. Pemangkasan diutamakan pada cabang yang terkena hama atau tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya. Pemangkasan pemeliharaan juga dilakukan untuk mempertahankan ketinggian optimal pohon yaitu sekitar 3-6 meter.

Selain perawatan tanaman diatas dapat pula dilakukan perawatan tambahan yaitu penyerbukan buatan dan penjarangan buah. Penyerbukan buatan dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastik dan menggoyang-goyangkan bunga atau dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik dengan menggunakan kuas halus. Sedangkan penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar tidak menghabiskan energinya melalukan proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak boleh ditunda-tunda). Penjarangan buah dapat dilakukan dengan cara mekanis dan kimiawi.

7. Hama dan Penyakit
a. Hama penggerek buah
Hama yang paling sering menyerang durian montong adalah hama penggerek buah atau dalam Bahasa Jawa disebut gala-gala. Hama ini menyerang bagian buah. Buah yang terserang hama ini biasanya akan jatuh sebelum tua.

Hama ini dapat diatasi dengan cara :
– Kultur teknis yaitu dengan membungkus/membrongsong buah terpilih sejak dini dan pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago.
– Mekanis yaitu, mengumpulkan buah yang terserang hama dan gugur untuk dimusnahkan/dikubur.
– Biologis yaitu, menggunakan semut rang-rang untuk mengusir imago atau menggunakan musuh alami lain yaitu lalat Tachinidea (Argyroplax basifulfa), Ventura, sp.
– Kimiawi yaitu, penyemprotan insektisida, seperti Basudin, Sumithion 50 AC, Thiodan 35 EC, dengan dosis 2-3 cc/liter air.

b. Busuk buah
Sedangkan penyakit yang paling sering menyerang tanaman durian montong adalah Busuk buah. Pada penyakit busuk buah gejala awal tanaman buah durian montong yang terkena busuk buah ditandai dengan adanya bercak-bercak basah berwarna coklat kehitaman pada kulit buah, kemudian busuk pada bagian yang terserang terbentuk miselium dan sporangia berwarna putih.

Penyakit busuk buah dapat dibasmi dengan cara :
1). Kultur teknis yaitu
– Perbaikan drainase supaya tanah tidak terlalu basah/lembab
– Areal pertanaman dibersihkan dari tanaman inang patogen seperti pepaya, nenas, jeruk dan coklat

2). Mekanis yaitu,
– memangkas daun dan dahan yang kurang diperlukan untuk mengurangi kelembaban
– pemusnahan buah yang terserang penyakit
– menghindari buah hasil panen bersentuhan dengan tanah
– tinggi cabang terbawah minimal 1

Baca Juga :   Mengenal Durian Montong, Durian Unggulan Yang Terkenal Dengan Daging Buahnya Yang Super Tebal dan Rasa Yang Manis

c. Busuk akar
Pada penyakit busuk akar, pohon akan mengalami timbulnya bercak nekrotik pada akar lateral dimulai dari bagian ujung; pada tingkat serangan yang tinggi, di atas permukaan tanah terdapat ujung cabang pohon yang mati, diikuti dengan berkembangnya dari cabang di bawahnya, daun layu dan gugur.

Pengendalian dilakukan dengan cara :
1) Kultur teknis yaitu,
– perbaikan drainase agar tanah tidak terlalu lembab/basah
– penggunaan batang bawah yang tahan penyakit

2) Mekanis yaitu,
– menghindari luka mekanis pada bagian akar dan pangkal batang pada
– waktu pemeliharaan tanaman
– membongkar (eradikasi) tanaman yang terserang berat dan akarnya dimusnahkan

3) Kimiawi yaitu, menggunakan fungisida sistemik dengan cara dikocorkan atau diinfuskan ke akar

8. Panen dan Pasca Panen
Tanaman durian montong biasanya akan berbuah pada saat berumur 3-4 tahun dengan perawatan pada tanaman yang maksimal. Masa panen tanaman durian montong relatif cukup tinggi sehingga sudah pasti menguntungkan Anda. Memang agak sulit menentukan kematangan buah, jika sabar anda bisa menunggu buah durian ini jatuh sebagai tanda bahwa buah durian sudah matang. Atau jika Anda cukup berpengalaman Anda cukup melihat buah durian saja. Biasanya buah yang sudah matang akan terlihat dari warna, elastisitas dan letak duri. Anda biasa menjentikan jari-jari Anda pada alur-alur diantara duri, apabila sudah terdengar suara maka bisa dipastikan bahwa buah durian sudah siap anda panen. Atau Anda juga bisa mencium buah durian, buah durian yang sudah matang biasanya mengeluarkan aroma yang tajam.

Buah yang telah pecah sewaktu jatuh ke tanah, cepat sekali rusak, arilusnya menjadi tengik dalam waktu 36 jam saja. Buah yang masih bertangkai, yang dipungut dari bawah pohonnya masih dapat dimakan setelah 2-3 hari, tetapi jika daya tahan buah yang telah dipungut itu dapat diperpanjang sekitar 1 minggu lagi, hal ini akan merupakan keuntungan yang besar. Buah durianharus segera diangkut ke pasar, diwadahi karung, keranjang bambu atau ditumpuk saja dalam bak truk. Ruang pendingin bersuhu 15° C dapat memperpanjang daya tahan, buah durian selama 3 minggu, dan daging buah yang dibekukan secara cepat akan dapat mempertahankan rasanya selama 3 bulan atau lebih.

Durian Montong

Durian Montong Berbunga

Demikian informasi tentang panduan budidaya durian montong agar mampu tumbuh sebur dan cepat berbuah. seperti yang telah kita bahas, dalam membudidayakan durian montong ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti pemilihan bibit, pengelolahan lahan, penanaman dan perawatan bibit durian. Dengan Perawatan yang optimal tetntunya akan menghasilkan buah durian montong yang berkualitas tentunya.

Pada artikel berikutnya kita akan membahas tentang apa saja sich keunggulan buah durian montong sehingga layak untuk dibudiyakan dalam skala bisnis. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita khususya dalam pembudidayaan tanaman buah durian montong dan diharapkan kita dapat mencobanya sendiri dirumah. Terima kasih.

 


kata terkait,
analisis budidaya durian montong, analisis usaha budidaya durian montong, bibit durian montong unggul, Bibit durian montong, budidaya durian dalam pot, budidaya Durian montong, budidaya durian montong cepat berbuah, budidaya durian montong di dataran rendah, cara menanam durian montong agar cepat berbuah, cara menanam durian montong bawor, cara menanam durian montong dari biji, cara menanam durian montong yang baik dan benar, durian montong, Jual Bibit durian montong, keuntungan budidaya durian montong,

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Inilah 8 Panduan Yang Baik dan Benar dalam Membudidayakan Tanaman Buah Durian Montong Agar Tumbuh dengan Baik dan Cepat Berbuah

Komentar
    • Ali Arwani

      semoga artikel tentang panduan budidaya durian dapat bermanfaat untuk kita semua. Untuk mendapatkan bibit durian unggul dapat menghubungi kami : 085707858020
      terima kasih

      Balas 3 February 2020 | 11:57 pm
  • Budi Sutrisno

    Attikel ini sangat informatif & bermanfaat sekai bagi saya & Lebih bagus lagi kalau ada visualnya, agar lebih mudah membantu pemahamannya

    Balas 12 December 2019 | 12:13 am
    • Ali Arwani

      terima kasih banyak bapak budi strisno atas masukannya. semoga ke depan kami akan berusaha untuk lebih baik lagi. sekali lagi terima kasih

      Balas 12 December 2019 | 2:00 am

Leave a Reply to Ali Arwani Cancel reply

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Inilah 8 Panduan Yang Baik dan Benar dalam Membudidayakan Tanaman Buah Durian Montong Agar Tumbuh dengan Baik dan Cepat Berbuah

Don`t copy text!
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: