Budidaya Nangkadak – Nangkadak merupakan buah nangka hasil dari rekayasa perkawinan antara indukan betina nangka mini (Artocarpus heterophyllus) dengan indukan jantan campedak (Artocarpus integar Merr). Buah nangkadak sendiri cenderung mempunyai bentuk silindris dan berkesan padat. Keunggulan buah nangkadak terletak pada citasanya yang sangat manis dengan tingkat kemanisan mencapai 30 brix. Buah nangkadak mempunyai ukuran sedang, bobot satu buahnya rata-rata memiliki berat antara 3 – 5 kg/buah. Daging buahnya tebal, berwarna kuning oranye dengan tekstur daging buah yang lembut nyaris tanpa serat. Selain itu, buah nangkadak ini juga tidak lengket karena memiliki sedikit getah dan memiliki aroma buah lembut seperti campedak.
Tanaman nangkadak termasuk jenis tanaman yang sangat adaptif terhadap iklim Indonesia sehingga tak mengherankan jika tanaman nangkadak ini banyak dibudidayakan di berbagai pelosok daerah dengan ketinggian bervariasi. Keunggulan lainnya adalah tanaman nangkadak termasuk jenis tanaman genjah atau mudah berbuah. pohon nangkadak akan mulai berproduksi setelah berumur 2 – 3 tahun setelah penanaman (hasil okulasi, sambung). Namun untuk mampu menghasilkan buah, tanaman nangkadak ini memerlukan bantuan manusia dengan penyerbukan buatan. Keunggulan lainnya adalah tanaman nangkadak ini memiliki produktivitas buah yang cukup tinggi yakni sekitar 30 hingga 50 buah/panen. Yang paling menariknya lagi adalah tanaman nangkadak juga dapat ditanam didalam pot dan bisa dijadikan tanaman hias.
Bertanam nangkadak tergolong sangat mudah, Selain dapat menyalurkan hobi berkebun dan menikmatinya langsung, ternyata budidaya nangkadak dapat menambah pundi-pundi penghasilan lho. Pasalnya tanaman nangkadak memang terkenal sangat produktif dan buahnya lebat. Nah, bagi anda yang tertarik ingin bertanam nangkadak, berikut ulasannya.
Berikut ini adalah panduan mudah budidaya nangkadak agar tumbuh optimal dan cepat berbuah :
1. Pemilihan bibit Unggul
Dalam pemilihan bibit, sebaiknya memilih bibit nangkadak berkualitas unggul. Pilihlah bibit dari hasil okulasi. Tunas grafting-nya telah tumbuh minimal 50 cm dengan jumlah minimal daun 8 helai (sekitar umur minimum 6 bulan). Bibit nangkadak yang bagus ditandai dengan batangnya yang tegak, rantingnya banyak, dan daun hijau melebar.
2. Pengolahan Lahan
Sebelum digunakan untuk menanam nangkadak, pekarangan sebaiknya dibersihkan dari gulma yang tumbuh. Selain itu, bersihkan pula tanaman liar semak semak, dan bebatuan yang dapat mengganggu pertumbuhan nangkadak. Bersihkan dengan menggunakan cangkul atau arit.
3. Tahap Penanaman
Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu awal musim hujan, namun apabila air irigasi tersedia maka penanaman dapat dilakukan kapan saja.
4. Tahap Perawatan
Tanaman nangkadak yang sudah ditaman di pekarangan harus dirawat untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan buah yang bagus. Perawatan yang perlu dilakukuan antara lain penyiraman, pemangkasan. Penyiangan, dan pemupukan.
– Penyiraman
Tanaman nangkadak membutuhkan drainase yang baik. Penyiraman ini diperlukan untuk meningkatkan produtivitas tanaman. Pada awal pertumbuhan atau penanaman dalam pot, tanaman nangkadak perlu penyiraman secara teratur, 2 liter/tanaman setiap dua hari sekali.
– Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman nangkadak yang tidak subur dan tidak produktif serta bertajuk rimbun agar sinar matahari tidak terhalangi sehingga merangsang pembungaan. Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk ketika pohon ditanam dan pemotongan dahan-dahan yang mengandung buah agar mudah membungkus dan memetik buah saat panen. Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk mengatur pembuahan karena bunga betina muncul pada batang utama atau cabang primer.
– Penajarangan dan Pembungkusan Buah
Untuk mendapatkan hasil buah yang optimal, lakukan penjarangan buah. Penjarangan dilakukan dengan memilih buah nangkadak yang tumbuh dengan bentuk normal serta tidak rusak bahkan busuk. Sementara buah yang tampak memiliki bentuk tidak seragam sebaiknya dibuang sehingga nutrisi tanaman nangkadak lebih ditujukan pada buah yang normal dan berkualitas bagus.
Buah yang mulai membesar perlu dibungkus dengan kantong/kertas semen yang sudah dicelupkan kedalam larutan insektisida atau sejenisnya. Pembungkusan buah dapat menghalangi serangan tikus atau kelelawar dan memikat semut yang dapat mengusir serangga lain yang dapat merusak buah sehingga diperoleh buah nangkadak yang kulitnya mulus dan cerah.
5. Tahap Pemupukan
Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman berupa pupuk organik dan pupuk kimiawi. Pemberian pupuk organik 1 – 2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman. Sementara pemberian pupuk anorganik dan pemupukan lanjutan sebagai berikut.
Untuk tanaman yang sudah berbunga, dapat ditambahkan pupuk organik 650 g/tanaman. Sedangkan, untuk merangsang pembentukan daun, diperlukan tambahan pupuk daumn setiap selang dua minggu sampai tanaman nangkadak berumur 17 bulan. Jika media tampak berkurang atau memadat, tambahkan pupuk kandang 10 kg per tanaman. Beri pupuk NPK 16:16:16 sebanyak tiga sendok makan setiap selesai panen dan ketika bunga muncul.
6. Pengendalian Hama & Penyakit
Jenis hama penyakit yang kerap menyerang tanaman nangkadak sebagai berikut.
– Busuk buah
Hama busuk buah disebabkan oleh hama Rhizopus artocarpi. Hama ini menyerang tunas yang berbunga atau tangkai buah yang masih lunak sehingga menyebabkan busuk pada buah. Cara Pengendalian adalah potong bagian tanaman yang terserang, kumpulkan buah yang jatuh dan timbun.
– Penggerak pucuk
Penggerak pucuk disebabkan oleh ulat Diaphania caesalis. Hama ulat ini menyerang dengan membuat terowongan sampai ke kuncup, pucuk muda, dan buah. Adapun cara Pengendaliannya adalah memotong bagian yang terserang agar dapat memutuskan daur hidup ulat karena ula-ulat ini akan menjadi pupa di dalam terowongan tersebut. Cara lain dengan membungkus buah dan menyemprotkan insektisida dengan dosis sesuai petunjuk dalam kemasan.
– Mati pucuk
Hama ini menyerang pucuk, lalu menyebar dan mematikan seluruh tanaman. Cara pengendalian adalah potong bagian terserang serta semprot dengna insektisida berbahan aktif 0,1% carbendazim atau 0,2%, chlorothalonil sesuai dosis anjuran.
– Penggerek pucuk
Hama ini menyerang tunas muda, daun muda, dan buah yang baru berbentuk. Cara pengendaliannya adalah pemotongan bagian yang terserang, pembungkusan buah, dan aplikasi insektisida berbahan aktif 0,5%, malathion, 0,5% methomyl, atau 0,1% endosulfan.
7. Tahap Panen
Tanaman nangkadak yang diperbanyak dengan teknik sambung susu akan mulai berbunga pada umur 1,5 – 2 tahun. Umumnya, buah nangkadak dikonsumsi sebagai buah meja
Adapun ciri-ciri buah nangkadak telah matang sebagai berikut :
Buah nangkadak pada umumnya dipanen secara manual menggunakan gunting pangkas ranting atau pisau tajam. Sebagai pengaman agar buah nangkadak tidak jatuh ke tanah, buah nangkadak dapat diikat dengan tali rafia yang kemudian diikatkan pada cabang terdekat.
Nah, demikianlah informasi tentang panduan bertanam nangkadak yang baik dan benar. agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah diperlukan beberapa tips antara lain pemilihan bibit unggul, tahap penanaman hingga perawatan tanaman nangka mini.
Untuk artikel selanjutnya, kita akan membahas tips mudah untuk membuahkan nangkadak. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang budidaya nangkadak dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Bagikan informasi tentang Inilah 7 Panduan Mudah Budidaya Nangkadak Agar Tumbuh Optimal Dan Mampu Berbuah Dengan Produktivitas Tinggi kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Inilah 7 Panduan Mudah Budidaya Nangkadak Agar Tumbuh Optimal Dan Mampu Berbuah Dengan Produktivitas Tinggi