Pengendalian Hama & Penyakit Alpukat – Dalam budidaya alpukat tentunya harus selalu memperhatikan segala aspek, hal ini bertujuan bibit alpukat mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah. Mulai dari tahap pemilihan bibit, pengelolahan lahan, penanaman hingga tahap perawatan. Tak hanya sampai disitu saja, dalam perawatan tanaman alpukat juga harus memperhatikan berbagai hambatan yang perlu diwaspadai, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan, menghambat produksi bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman alpukat.
Nah, salah satu hambatan yang perlu dihadapi dalam budidaya alpukat adalah serangan Hama & Penyakit. Hama dan penyakit memang menjadi musuh terbesar bagi tanaman alpukat. Serangan hama dan penyakit pada tanaman alpukat dapat berdampak pada menurunkan tingkat produksi dan kualitas buah yang dihasilkan, bahkan yang lebih parahnya lagi adalah serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan kematian pada tanaman alpukat itu sendiri.
Untuk dapat melalukan upaya pengendalian dari serangan hama dan penyakit pada tanaman alpukat, tentunya kita perlu mengetahui beberapa jenis hama dan penyakit, bagian mana saja yang diserang serta bagaimana cara pengendalian pada tanaman alpukat. Lalu apa saja sich hama dan penyakit yang sering menyerang pada tanaman alpukat ini? dan Bagaimana cara mengendalikannya?. tanpa panjang lebar, semuanya akan dibahas secara rinci.
Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang pada tanaman alpukat beserata cara pengendaliannya.
1. Hama Daun Alpukat
a. Ulat Kipat (Criculatris fenestrate Helf)
hama ulat kipat ini memiliki ciri-ciri panjang tubuh 6 cm, berwarna hitam bercak-bercak putih dan dipenuhi rambut putih. Kepala dan ekor berwarna merah menyala. Tanaman alpukat yang terkena Ulat Kipat menunjukkan gejala yakni Daun-daun tidak utuh dan terdapat bekas gigitan. Pada serangan yang hebat, daun habis sama sekali tetapi tanaman tidak akan mati, dan terlihat kepompong bergelantungan.
b. Ulat Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas L.)
Hama ulat kupu-kupu Gajah mempunyai ciri-ciri yakni sayap kupu-kupu dapat mencapai ukuran 25 cm dengan warna coklat kemerahan dan segitiga tansparan. Ulat berwarna hijau tertutup tepung putih, panjang 15 cm dan mempunyai duri yang berdaging. Pupa terdapat di dalam kepompong yang berwarna coklat. Tanaman alpukat yang terkena Ulat Kupu-kupu Gajah menunjukkan gejala yakni Sama dengan gejala serangan ulat kipat, tetapi kepompong tidak bergelantungan melainkan terdapat di antara daun.
c. Aphis gossypii Glov/A. Cucumeris, A. cucurbitii
Hama Aphis gossypii Glov mempunyai ciri-ciri yakni warna tubuh hijau tua sampai hitam atau kunig coklat. Hama ini mengeluarkan embun madu yang biasanya ditumbuhi cendawan jelaga sehingga daun menjadi hitam dan semut berdatangan. Adapun gejala tanaman alpukat terkena hama Aphis gossypii Glov adalah Pertumbuhan tanaman terganggu. Pada serangan yang hebat tanaman akan kerdil dan terpilin.
d. Kutu Dompolan Putih (Pseudococcus citri Risso)/Planococcus citri Risso)
Hama Kutu Dompolan Putih memiliki ciri-ciri yakni Bentuk tubuh elips, berwarna coklat kekuningan sampai merah oranye, tertutup tepung putih, ukuran tubuh 3 mm, mempunyai tonjolan di tepi tubuh dengan jumlah 14-18 pasang dan yang terpanjang di bagian pantatnya. Tanaman alpukat yang serang hama Kutu Dompolan Putih menunjukkan gejala antara lain : Pertumbuhan tanaman terhambat dan kurus. Tunas muda, daun, batang, tangkai bunga, tangkai buah, dan buah yang terserang akan terlihat pucat, tertutup massa berwarna putih, dan lama kelamaan kering.
e. Tungau Merah (Tetranychus cinnabarinus Boisd)
Hama Tungau Merah memiliki ciri fisik antara lain Tubuh tungau betina berwarna merah tua/merah kecoklatan, sedangkan tungau jantan hijau kekuningan/kemerahan. Terdapat beberapa bercak hitam, kaki dan bagian mulut putih, ukuran tubuh 0,5 mm. Tanaman alpukat yang serang hama Tungau Merah menunjukkan gejala antara lain : Permukaan daun berbintik-bintik kuning yang kemudian akan berubah menjadi merah tua seperti karat. Di bawah permukaan daun tampak anyaman benang yang halus. Serangan yang hebat dapat menyebabkan daun menjadi layu dan rontok.
2. Hama Buah Alpukat
a. Lalat Buah Dacus (Dacusdorsalis Hend.)
Hama Lalat Buah Dacus memiliki tampilan fisik antara lain : Ukuran tubuh 6 – 8 mm dengan bentangan sayap 5 – 7 mm. Bagian dada berwarna coklat tua bercak kuning/putih dan bagian perut coklat muda dengan pita coklat tua. Stadium larva berwarna putih pada saat masih muda dan kekuningan setelah dewasa, panjang tubuhnya 1 cm. Tanaman alpukat yang terserang Lalat Buah Dacus menunjukkan gejala antara lain: Terlihat bintik hitam/bejolan pada permukaan buah, yang merupakan tusukan hama sekaligus tempat untuk meletakkan telur. Bagian dalam buah berlubang dan busuk karena dimakan larva.
b. Codot (Cynopterus sp.)
Tanaman alpukat yang terserang hama codo menunjukkan gejala antara lain : Terdapat bagian buah yang berlubang bekas gigitan. Buah yang terserang hanya yang telah tua, dan bagian yang dimakan adalah daging buahnya saja.
3. Hama Cabang Tanaman Alpukat
a. Kumbang Bubuk Cabang (Xyleborus coffeae Wurth)
Tanaman alpukat yang terserang hama Kumbang Bubuk Cabang menunjukkan gejala antara lain Terdapat lubang yang menyerupai terowongan pada cabang atau ranting. Terowongan itu dapat semakin besar sehingga makanan tidak dapat tersalurakan ke daun, kemudian daun menjadi layu dan akhirnya cabang atau ranting tersebut mati.
1. Antraknosa
Penyakit Antraknosa merupakan jenis penyakit yang ada pada tanaman alpukat yang disebabkan oleh Jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) sacc. Yang mempunyai miselium berwarna cokleat hijau sampai hitam kelabu dan sporanya berwarna jingga. Tanaman alpukat yang serang penyakit menunjukkan gejala antara lain: Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman, kecuali akar. Bagian yang terinfeksi berwarna cokelat karat, kemudian daun, bunga, buah/cabang tanaman yang terserang akan gugur.
2. Bercak Daun atau Bercak Cokelat
Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur cercospora purpurea Cke./dikenal juga dengan Pseudocercospora purpurea (Cke.) Derghton. Jamur ini berwarna gelap dan menyukai tempat lembab. Tanaman alpukat yang terserang panyakit bercak daun menunjukkan gejala antara lain : bercak cokelat muda dengan tepi cokelat tua di permukaan daun atau buah. Bila cuaca lembab, bercak cokelat berubah menjadi bintik-bintik kelabu. Bila dibiarkan, lama-kelamaan akan menjadi lubang yang dapat dimasuki organisme lain.
3. Busuk Akar dan Kanker Batang
Penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Phytophthora yang hidup saprofit di tanah yang mengandung bahan organik, menyukai tanah basah dengan drainase jelek. Tanaman alpukat yang terserang penyakit menunjukkan gejala antara lain: Bila tanaman yang terserang akarnya maka pertumbuhannya menjadi terganggu, tunas mudanya jarang tumbuh. Akibat yang paling fatal adalah kematian pohon. Bila batang tanaman yang terserang maka akan tampak perubahan warna kulit pada pangkal batang.
4. Busuk Buah
penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur Botryodiplodia theobromae pat. Jamur ini menyerang apabila ada luka pada permukaan buah. Tanaman yang terserang penyakit busuk buah menunjukkan gejala antara lain : Bagian yang pertama kali diserang adalah ujung tangkai buah dengan tanda adanya bercak cokelat yang tidak teratur, yang kemudian menjalar ke bagian buah. Pada kulit buah akan timbul tonjolan-tonjolan kecil.
Nah, demikianlah informasi tentang hama dan penyakit tanaman alpukat dan bagaimana cara pengendaliannya. Hama dan penyakit tanaman alpukat ini juga bisa menyerang jenis alpukat unggulan lainnya seperti alpukat wina, alpukat kendil, alpukat pluwang, alpukat miki, alpukat hass dan jenis alpukat lainnya. Di usahakan dalam upaya pengendalian hama dan penyakit pada tanaman alpukat lebih mengutamakan menggunakan obat secara nabati atau organik. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang hama & penyakit dalam budidaya alpukat. Semoga bermanfaat dan Terima kasih.
Bagikan informasi tentang Tips Mudah Dalam Mengatasi dan Mengendalikan Serangan Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Agar Mampu Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Tips Mudah Dalam Mengatasi dan Mengendalikan Serangan Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Agar Mampu Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah