Jambu air madu deli hijau termasuk varietas jambu air paling unggul yang bermula dari negara Taiwan. Jambu air ini akhirnya sukses pula dibudidayakan di wilayah Sumatera. Salah satunya adalah di daerah Deli yang menjadi pusat pembudidayaannya. Salah satu varietas jambu air madu ini memiliki rasa yang sangat manis, bahkan tingkat kemanisannya bisa mencapai 15 brix, sehingga banyak yang bilang bahwa rasa jambu air ini setingkat dengan rasa madu. Keunggulan lain dari buah jambu air madu dheli hijau adalah ukurannya yang sangat besar dengan daging buah yang tebal, bertekstur renyah dan banyak mengandung air.
Tanaman jambu air madu deli hijau merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi selama mendapatkan sinar matahari sepanjang hari. Karakteristik jambu air madu deli hijau ini antara lain tidak memiliki biji, ukurannya mencapai 200-300 gram per buah, warna kulitnya hijau muda mengkilap, dan jika dipelihara dalam pot atau polybag rasanya manisnya menjadi luar biasa. Jambu ini termasuk jenis tanaman buah super genjah, tidak mengenal musim dan sangat produktif.
Kesuksesan pembudidayaan jambu air madu deli hijau di Indonesia tidak lepas dari sifat adaptasinya yang tinggi dengan iklim tropis di Indonesia. Bukan hanya mudah beradaptasi, jambu air ini juga dikenal dengan sifat super genjah. Bagaimana tidak? Hanya dalam waktu sekitar 8 – 12 bulan, tanaman ini sudah mampu berbuah dari hasil bibit cangkok atau okulasi. Pohon jambu air madu deli hijau ini mampu berbuah sebanyak 30kg/pohon dalam 1 tahun.
Menanam dan merawat jambu air madu deli hijau ini bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Apalagi cara merawat jambu air madu deli hijau ini juga tidak begitu sulit. Biaya yang dibutuhkan untuk perawatan tidak mahal dan tidak ada perlakuan khusus tertentu yang sulit dilakukan.
Berikut ini adalah cara merawat jambu madu dengan baik dan benar :
Cara merawat jambu air madu deli hijau yang pertama bisa dimulai dari proses pemilihan bibit tanamannya. Berikut adalah beberapa patokan dalam memilih bibit jambu madu deli hijau :
Setelah memilih bibit yang baik, maka tahap cara merawat jambu air madu deli hijau selanjutnya adalah pada proses penanaman bibit jambu tersebut. Berikut tahapan menanam bibit jambu ke dalam pot :
Untuk merawat jambu air madu deli hijau ini dibutuhkan dua kali penyiraman. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Tapi bila cuaca sedang hujan bibit jambu air tidak usah disiram. Usahakan penyiraman dilakukan dengan air sumur atau air bor yang tidak memiliki campuran kimia.
Sebaiknya penyiangan dilakukan sebelum proses pemupukan. Tujuannya adalah agar nantinya pemupukan bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Tanah sudah menjadi gembur, gulma pun sudah tidak ada. Proses penyiangan dilakukan dengan membuang gulma menggunakan alat cangkul atau sejenisnya.
Pemangkasan perlu dilakukan jika pohon sudah mencapai tinggi sekitar 2 meter. Bagian yang dipangkas adalah tunas atau cabang yang kurang produktif. Dahan yang luka, kering, sudah tua, atau yang tidak tumbuh sempurna bisa dipangkas setiap saat untuk meremajakan tanaman.
1. Sebelum berbuah (masa vegetatif)
Untuk mendukung pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif, berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 1 – 2 sendok setiap 10 – 14 hari sekali. Berikan juga pupuk hayati dengan kandungan hara mikro dan makro setiap sebulan sekali.
2. Setelah berbuah (masa generatif)
Pada usia 7 – 8 bulan, tanaman buah jambu madu sudah memasuki masa generatif. Berikan pupuk MKP 28% (Mono Kalium Phospat) setiap 10 hari sekali. Pemberian pupuk hayati cair juga tetap perlu dilakukan setiap satu bulan sekali. Caranya adalah dengan melarutkan 30 mL pupuk cair Biotogrow ke dalam 15 liter air untuk menyiram 7 – 9 pohon.
Pembungkusan dilakukan untuk merawat jambu air madu deli hijau dan melindungi buah jambu air madu dheli hijau dari serangan hama pengerat yang menyerang buah. Gunakan spunbond atau bahan kain sintetis, atau biasa dikenal dengan pur kertas atau kain kapas. Walaupun transparan bahan tersebut efektif untuk melindungi buah, memiliki sirkulasi yang baik, dan cepat kering jika terkena hujan. Jangan gunakan plastik, karena biarpun transparan plastik dapat menahan air di dalamnya, saat terjadi hujan air akan merendam buah dan membuatnya rusak.
Tanaman jambu air madu deli hijau yang bagus sudah akan mulai berbuah 8 – 10 bulan setelah dipindahkan ke pot. Permasalahan yang sering muncul pada masa ini adalah rontoknya bunga sebelum menjadi bakal buah. Masalah ini dapat diatasi dengan selalu mengusahakan kondisi tanah yang lembap, tidak becek, rutin memberikan pupuk sesuai fasenya (berbunga atau berbuah), dan memberikan hormon buatan jika perlu.
Agar buah yang dihasilkan memiliki ukuran yang maksimal dan rasa yang benar-benar manis, lakukan penjarangan bunga dan buah. Penjarangan bunga dilakukan dengan membuang bunga bagian tengah supaya ketika buah mulai besar tidak saling bergesekan.
Adapun penjarangan buah dilakukan dengan menyisakan 1 saja dari 3 calon buah di tiap tangkai, pilih yang bentuknya baik dan bebas penyakit. Dari penjarangan ini nantinya tiap dompol hanya akan terdiri dari 5 – 7 buah saja. Penjarangan ini juga bertujuan mencegah patahnya ranting dan batang akibat terlalu berat menahan beban.
Supaya buah terhindar dari serangan lalat buah, pada usia 14 – 15 hari setelah bunga menjadi buah lakukan pembungkusan menggunakan plastik putih transparan yang sudah diberi lapisan koran di dalamnya atau menggunakan kelambu khusus pembungkus buah.
Ketika buah mencapai kematangan 60% sudah layak petik, ditandai dengan terbuka/mekarnya cuping buah dan rontoknya bulu-bulu putik. Buah mencapai kematangan sempurna jika bentuknya sudah terlihat penuh dan tangkai putik sudah mengering. Tepatnya sekitar 2,5 bulan setelah bunga berubah menjadi buah atau 105 hari sejak pembungaan.
Pada umumnya, buah jambu air madu deli hijau sudah bisa dipanen setelah 3 bulan terhitung sejak terbentuknya bunga. Ada beberapa tanda yang bisa diamati jika buah sudah siap panen. Diantaranya adalah ukuran buah tidak lagi bertambah besar, tercium aroma khas jambu madu, kulit tampak mengkilap, serta ada perubahan warna menjadi hijau dengan semburat warna merah.
Tanaman Jambu Air Madu Deli Hijau sangat cocok didibudidayakan dalam pot (Tabulampot), dapat dipanen raya sebanyak tiga kali dalam 1 tahun. Selain terkenal rasa yang super masinnya. jambu air yang memiliki nama latin Syzygium aqueum ini memiliki kombinasi serat dan nutrisi dalam buahnya yang telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap kadar kolesterol sehingga dapat mencegah serangan jantung dan stroke.
Nah, itu dia panduan lengkap cara merawat jambu air madu deli hijau dari proses pemilihan bibit hingga proses pemanenan. Dengan menerapkan cara merawat jambu air madu deli hijau dengan benar, makan buah jambu air madu yang dipanen bisa berkualitas super dan rasanya pun semakin manis. Selamat mencoba
Bagikan informasi tentang 5 PANDUAN BUDIDAYA JAMBU AIR MADU DELI HIJAU Agar Mampu Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk 5 PANDUAN BUDIDAYA JAMBU AIR MADU DELI HIJAU Agar Mampu Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah