Tips Pengendalian Hama Dan Penyakit Rambutan Binjai – Rambutan Binjai merupakan tanaman buah unggul yang berasal dari Binjai, Sumatera Utara. Buah berwarna merah menyala, memiliki rambut panjang dan kasar di bagian kulit buah serta tumbuh jarang. Tingkat kemanisan rambutan binjai tergolong sangat tinggi. Daging buah putih, tampak tebal, padat, kenyal dan “ngelothok”. Sebutan “ngelotok” mengacu pada daging buah yang saat dikupas bagian kulit bijinya masih melekat karena kadar airnya sedikit. Dari segi ukuran buah, rambutan binjai berukuran lebih besar dibandingkan dengan jenis rambutan lain. Dengan keunggulannya, buah ini menjadi oleh-oleh khas Binjai dan banyak diburu para wisatawan.
Dalam budidaya tanaman buah rambutan, tentunya kita akan menghadapi beberapa kendala atau masalah dalam perawatannya. Nah salah satu kendala yang menjadi momok terbesar bagi para petani adalah Serangan Hama dan Penyakit. Keberadaan hama dan penyakit ini memang sangat meresahkan karena dapat menyebabkan kerugian, baik bagi tanaman itu sendiri maupun bagi para petani.
Serangan hama dan penyakit dapat mengakibatkan menurunnya tingkat produksi dan kualitas buah rambutan yang hasilkan, bahkan serangan hama dan penyakit dapat pula menyebabkan kematian. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman buah rambutan binjai dan bagaimana cara mengendalikan dan mengatasi hama dan penyakit pada tanaman rambutan tersebut? Berikut ulasannya.
Berikut ini adalah jenis hama & penyakit yang menyerang tanaman rambutan binjai dan cara pengendalian hama penyakit rambutan antara lain :
Kutu putih ini dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan menghisap cairan tanaman dan pada tingkat kerusakan berat dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman serta menimbulkan kerontokan buah muda.
Cara Pengendalian :
Ulat penggerek buah berwarna merah kecokelatan dan menyerang buah rambutan, baik yang masih muda maupun yang sudah matang. Gejala yang nampak adalah buah menjadi kering dan berwarna hitam.
Cara Pengendalian hama dilakukan secara preventif, yaitu dengan menyemprot insektisida jenis Lindane atau Diazinon. Dosis pemakaian bisa dilihat pada label kemasan.
Hama kutu daun menyerang tanaman rambutan dengan cara memakan daun rambutan yang masih muda.
Cara Pengendalian untuk pengendalian tanaman rambutan dari kutu daun ini dengan cara menyemprotkan insektisida seperti Matador 25 EC.
Hama semut rangrang menjadi salah satu hama yang cukup diwaspadai, meskipun tidak begitu mengganggu tanaman buah rambutan binjai secara langsung, namun hama semut rangrang ini dapat membuat tanaman buah rambutan binjai berlubang.
Cara Pengendalian untuk pengendalian hama semut rangrang dapat dilakukan dengan cara memberikan insektisida seperti matador 25 EC. Pemberian dilakukan sesuai dosis.
Ulat ini menggerek batang rambutan dengan membuat lubang dikayu hingga sepanjang 30cm.
Cara Pengendalian :
Hama lain yang sering juga menyerang tanaman rambutan adalah : ulat kantong, tungau, rayap, bajing dan kalong. Hama tungau menyebabkan gejala puru di batang, ranting, dan daun. Jika menyerang batang, puru tersebut berupa benjolan bulat dengan dimater sekitar 3 mm. Jika menyerang daun, puru berupa tonjolan yang memanjang dan berbentuk ramping.
Cara Pengendalian Menggunakan insektisida jenis Chlordane, Kelthane dan Malathion. Dosis pemakaian bisa dilihat pada label kemasan.
Penyakit bercak daun sering menyerang pada bagian daun tanaman rambutan binjai. Penyakit bercak daun disebabkan oleh cercospora averrhoge fres. Gejala yang ditimbulkan serangan bercak daun antara lain : terjadi bintik-bintik kecil berwarna cokelat dan berbentuk bulat pada daun. Jika tidak segera ditangani akan menyebabkan daun menjadi layu dan rontok kemudian gundul.
Cara Pengendalian Penyakit bercak daun dapat dikendalikan dengan cara memotong pada bagian tanaman belimbing yang telah terinfeksi kemudian bakar potongan tersebut, setelah itu semprotkan fungsida dengan kandungan kaptafol seperti difolatan.
Pada permukaan tanaman yang terserang terdapat tepung berwarna putih keabu-abuan. Tanaman yang terserang adalah pucuk bunga dan buah yang akhirnya gugur atau kering berwarna hitam seperti terbakar.
Cara Pengendalian :
Jamur upas menyerang cabang tanaman yang sudah berkayu. Cabang yang terserang biasanya timbul benang-benang cendawan seperti sarang labah-laba yang berkembang menjadi kerat cendawan berwarna merah jambu.
Cara Pengendalian :
Penyakit busuk buah ini biasanya menyerang buah yang masih kecil/muda, selanjutnya meskipun buah tersebut menjadi besar tapi tetap akan busuk, berwarna hitam dan mengering.
Cara Pengendalian :
Penyakit akar putih disebabkan oleh cendawan Rigidoporus lignosus dengan tanda rizom berwarna putih menempel di akar. Jika dikupas akar yang terserang berwarna kecoklatan.
Cara Pengendalian yang dilakukan adalah berikan fungisida jenis benlate 0,3% dengan dosis sesuai tertera pada kemasan.
Pada cabang dan ranting pohon rambutan yang terserang biasanya terdapat benang putih yang terdiri dari miselium jamur. Benang-benang tersebut rata menutupi daun rambutan, sehingga menyebabkan daun mati.
Cara Pengendalian :
Demikianlah informasi tentang jenis hama dan penyakit yang menjadi musuh utama petani. Dalam artikel tersebut telah kita bahas beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman rambutan dan bagaimana cara mudah pengendaliannya. Perlu penanganan dan perhatian khusus agar tanaman rambutan yang anda tanam tidak mengalami kerugian terus menerus saat masa panen. Untuk itu kenali penyakit dan hama tanaman rambutan anda sejak dini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih
Bagikan informasi tentang 12 Cara Mudah Pengendalian Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Rambutan Binjai kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk 12 Cara Mudah Pengendalian Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Rambutan Binjai