Beranda » Blog » 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Belimbing Manis didalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Belimbing Manis didalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Diposting pada 16 September 2017 oleh JBM tani / Dilihat: 16.479 kali

5 Panduan Mudah Budidaya Tabulampot Belimbing Madu Agar Tumbuh Optimal dan Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Budidaya Tabulampot Belimbing Madu – berbicara tentang buah belimbing tak lengkap rasanya jika tidak membahas belimbing madu. Yups, Belimbing madu menjadi salah satu jenis buah belimbing unggulan yang dikenal karena citarasanya yang sangat manis dan banyak mengandung air, dan kaya akan vitamin C. Buah belimbing madu mempunyai ukuran yang cukup besar berbentuk bintang dan memanjang. saat sudah matang buahnya berwarna kuning orange dengan sayap buah sedikit lebar dengan bagian pinggirnya berwarna kuning juga.

Tanaman Belimbing madu termasuk salah satu tanaman buah khas tropis. Daunnya majemuk dan memiliki panjang sekitar 50 cm, bunga pada tumbuhan belimbing memiliki warna merah muda. Buah pada tumbuhan belimbing mengandung banyak air, memiliki warna kehijauan dan ada yang kuning, apabila buah di potong maka akan terlihat penampang melintangnya seperti bentuk bintang. Rasa buahnya manis dengan sedikit asam, biji pada buah berwarna hitam atau coklat. Keunggulan dari tanaman belimbing manis ini adalah pertumbuhan relatif cepat, mudah untuk dipelihara, dan tidak mengenal musim untuk berbuah. Bunganya dapat muncul setelah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif berumur 3-5 bulan. Biasanya, buah belimbing dapat dipanen 115 hari setelah bunga keluar, atau 75 hari setelah bunga mekar. Pembentukan buah membutuhkan waktu sekita 30-40 hari.

 

Budidaya Belimbing Tabulampot

Budidaya Belimbing Tabulampot

Tabulampot Belimbing Madu

Melihat buah belimbing madu dalam jumlah banyak yang bergelantungan di pekarangan rumah anda, sungguh menjadi daya tarik tersendiri. perawatannya juga tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Bagi anda yang ingin mengoleksi tanaman buah tetapi tidak memiliki lahan tanam, jangan khawatir, Tabulampot belimbing madu dapat enjadi solusinya. Menanam tabulampot belimbing madu ternyata tidak sulit. Tabulampot belimbing manis bahkan mampu berbuah lebat terus-menerus sepanjang tahun. Penasaran bagaimana perawatan tabulampot belimbing madu agar tumbuh subur dan cepat berbuah? berikut ulasannya.

Belimbing Madu Tabulampot

Belimbing Madu Tabulampot

 

Berikut ini 3 Tips Sukses Budidaya Tanaman Buah Budidaya Belimbing Tabulampot Agar Cepat Berbuah nan lebat Sepanjang Tahun

1. Pemilihan Bibit
Dalam membudidayakan belimbing manis di dalam pot sebaiknya memilih bibit belimbing manis yang unggul dan berkualitas agar buah yang dihasilkan berkualitas pula.

  • Pilih bibit belimbing madu dari hasil okulasi atau penyambungan yang berlabel dari penangkaran terpercaya.
  • Pilih bibit yang sehat dan tumbuh baik. Bibit okulasi yang sehat memiliki ciri batang mulus dan bebas dari bercak-bercak akibat serangan cendawan atau bakteri, hanya terdapat satu atau sedikit lengkungan bekas tempelan mata.
  • Pilih bibit dengan tajuk yang rimbun, subur, dan tampak segar. Hindari memilih bibit dengan kondisi daun yang cacat, berlubang, dan tampak bercak-bercak akibat serangan hama dan penyakit.
  • Bibit telah berumur enam bulan atau lebih,tinggi bibit antara 60-70 cm dan diameter batang 1-1,5 cm, bentuk batang lurus dan tidak bercabang, serta warna daun hijau mengilap dan telah membentuk 3-5 flush.
Baca Juga :   Inilah Tips Sederhana dan Mudah Dalam Mengenali Buah Durian Musang king Agar Tidak Tertipu

2. Pemilihan Media Tanam
Media tanam yang dipakai dalam belimbing tabulampot sebaiknya ringan, dapat menyimpan air, Porous, gembur, dan bebas dari bibit hama penyakit. Adapun komposisi media tanam yang biasa dipakai pada tanaman buah belimbing antara lain : antara lain : Tanah : Pupuk Kandang : sekam = 2 :1:1

3. Tahap Penanaman Dalam Pot
proses penanaman bibit belimbing madu dilakukan pada pagi atau sore hari, saat matahari tidak bersinar terik, tahapan penanaman belimbing dalam pot sebagai berikut :

  • siapkan bibit yang sehat. Bibit okulasi yang dipilih telah berumur enam bulan atau lebih, tinggi bibit antara 60 – 80 cm dan diameter batang 1 – 1,5 cm, bentuk batang lurus dan tidak bercabang, serta warna da hijau mengkilap dan telah membentuk 3-5 flush.
  • Siapkan pot dengan diameter 60 cm dengan tinggi 40 cm yang bagian dasarnya sudah diberi lubang.
  • masukkan pecahan genteng atau batu bata di bagian dasar pot setinggi 5 cm.
  • masukkan media tanam ke dalam pot hingga setengah pot
  • Keluarkan tanaman bibit belimbing dari dalam pot dengan hati-hati. Potong sebagian akar –akar
    yang berlebihan. Usahakan media tanamn terbawa bersama akar tanaman.
  • tanam bibit tepat di tengah pot hingga posisi tegak.
  • tambahakan media tanam hingga hampir penuh, lalu padatkan bagian pangkal batang.
  • siram tanaman dengan air bersih ecukupnya hingga media tanam basah.
  • tempatkan tanaman dilokasi teduh selama 1 – 2 mingg u, lalau tempatkan di tempat terbuka dengan sinar matahari, terutama pagi hari.

4. Tahap Pemeliharaan
Kunci kesuksesan Membuahkan belimbing terletak pada cara perawatannya. Jika tidak dirawat dengan benar, tanaman ini akan meran dan kerdil. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan taaman buah mbelimbing adalah penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pembungkusan buah.

Baca Juga :   Inilah 5 Panduan Mudah Budidaya Alpukat Miki Agar Tumbuh Dengan Optimal Dan Mampu Berbuah Dengan Cepat

a. Penyiraman
Kunci keberhasilan penaman bibit belimbing denga menjaga pasoka air sehingga penyiraman mutlak dilakukan. Namun tanaman belimbing tidak menyukai air tergenang. Penyiranamn sebaiknya dilakukan kontinu setiap hari sekali atau tergantung keadaan cuaca. Penyiraman dikurangi ketika sebagian besar buah hampir matang.

b. Pemupukan
Pemupukan belimbing Manis tabulampot

  • Pada Umur Satu bulan setelah tanam : Berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.  Baca juga : Pupuk NPK Growmore Daun 32-10-10
  • Pada Umur 3 Bulan : Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman. Baca Juga : Pupuk NPK Dekastar Plus (13-13-13+TE)

Adapun Pemberian Pupuk kandang dapat dilakukan setiap enamn bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon.

c. Pemangkasan
Pempangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk atanaman agar tidak saling beradu dengan tajuk tanaman lain. Hal ini juga mendorong produksi buah dan memudahkan pemanenan dari tanaman ang tiidak terlalu tinggi.

  • pemangkasan bentuk
    Percabangan dibentuk dengan mengacu sistem 1 -3-9 artinya yang dipelihara hanya satu batang utama ( batang utama dipotong pada ketinggian 60 – 70 cm dari tanah), tiga cabang primer ( cabang primer atau cabang yang tumbuh dari batang utama setelah pemngkasan dipotong sejauh 30 -40 cm dari batang utama), dan sembilan cabang sekunder atau cabang yang tumbuh di cabang primer stelah pemngkasan dipotong sejauh 30-40 cm dari cabang primer. Tjuannya agar sinar matahari dapat masuk sehingga mengurangi kelembapan. Cabang lain yang yang tidak dikehendaki dipangkas. Dari cabang sekunder akan tmbuh cabang-cabang tersier.
    Pemangkasan dilakukan pada tanaman yang belum produktif dengan umur sekitar 2 – 3 tahun. Pemangkasan tunas yang tumbuh dipangkal dan tengah cabang sera ujung ranting dilaksanakan setiap 1 – 2 bulan sekali.
  • Pemangkasan Untuk peremajaan
    Pemangkasan ini dilakukan pada pohon berumur lebih dari 10 tahun yang produksinya mulai menurun. Batang utama dipotong miring pada ketinggian 60 – 70 cm dari permukaan tanah.

d. Pembungkusan Buah
Pembungkusan buah dilakukan saat ukuran buah sebesar kelereng. Dalamsat rangkaian, dipilih satu buah yang bentuk dan pertumbuhannya terbaik, lalu dibungkus. Bahan pembungkus dapat berupa dua lapis karbon bekas yang ujung dan pangkalnya diikat.
Bahan pembungkus lain yang digunakan adalah kantong plastk yang bagian bawahnya digunting untuk mencegah kelembapan tinggi. Untuk pembungkus plastik bagian dalamnya dilapisi dengan kertas koran karena kertas koran dapatmenyerap uap air hasil respirasi buah.

Baca Juga :   Inilah 19 Manfaat Si Cebol, Kelapa Genjah Entok Sebagai Penangkal Racun, Sebagai Obat Pencernaan dan Sebagai Isotonik

e. Penjarangan Buah
Penjarangan Buah dilakukan untuk memberikan kesempatan buah yang terpilih tumbuh dengan maksimal karena persaingan nutrisi dan unsur haranya berkurang. Sebaiknya dalam satu pohon dipilih 500 buah saja. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan pembungkusan buah.

5. Tips Pengendalian Hama dan Penyakit

a. Hama lalat buah
penyebab : lalat Dacus Dorsalis
Gejala serangan yang timbul antara lain : Kulit buah terdapat bekas tusukan berwarna hitam, Jika buah dibelah, terlihat larva yang menggrogoti daging buah sehingga berwarna coklat kehitaman, Buah busuk rontok sebelum masak.

Jika Tanaman Belimbing sudah terindikasi terkena hama lalat buah, sebaiknya lakukan langkah-langkah Pengendalian sebagai berikut : Bungkus buah ketika ,berukuran jempol tangan ( sekitar satu bulan setelah penyerbukan ) dengan daun pisang, kertas, daun jati dan kantong plastik, Bakar buah yang berjatuhan ditanah agar larvanya mati dan Gunakan bahan kimia yang bersifat sex pheromon seperti Meti euganol. Tujuannya agar lalat jantan tertarik. Dosis dan cara penggunaanya dapat dilihat pada label kemasan.

Tanaman Buah Belimbing Dewi Tabulampot

Tanaman Buah Belimbing Dewi Tabulampot

Tips Agar Tanaman Buah Belimbing Rajin Berbuah Sepanjang Tahun :

  • Agar Berbuah Serempak, Keringkan Media Tanam selam 5 – 7 hari, setelah itu siram.
  • Setelah dipanen pangkas pucuk ranting yang patah dan mati.
  • Batang pohon disemprot denga perangsang buah.
  • Batang pohon dibersihkan dari ranting yang tidak produktif. Buah yang menempel dibatang akan terhalang oleh ranting tersebut dari penyinaran matahari. Padahal, buah membutuhkan minimal 7 jam terkena sinar matahari agar tumbuh maksimal.

Demikianlah informasi tentang 5 Panduan Sukses Budidaya Tanaman Buah Belimbing madu di dalam Tabulampot Agar Cepat Berbuah Sepanjang Tahun. Agar tanaman belimbing demak dapat tumbuh dengan subur dan cepat berbuah diperlakukan perawatan yang optimal diantaranya, pemilihan bibit unggul, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pembungkusan buah.  Semoga informasi tersebut mampu menjadi landasan anda yang hendak budidaya tanaman belimbing madu tabulampot. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


kata terkait,
Budidaya Belimbing madu di dalam pot, tabulampot belimbing madu, belimbing demak,  Budidaya Belimbing Demak Tabulampot, Cara budidaya belimbing madu, Cara budidaya Belimbing madu Tabulampot, perawatan belimbing madu, pemupukan belimbing madu, penyiraman belimbing madu, pembuahan belimbing madu, bibit belimbing madu, cara tanam belimbing madu, cara tanam belimbing demak, pemupukan belimbing demak,

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Belimbing Manis didalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Belimbing Manis didalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Don`t copy text!
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: